Orang Kampung di Kota Gaul

Sebuah catatan tentang kehidupan ini...

Aku ini orang dari kampung. Malang sepertinya sedikit kampungan, dibanding kota Bandung yang gede gini. Orang kayak aku sepertinya gak tau apa2, masih polos. ;p
Di kota gede anak2 muda sepertinya sudah lazim melakukan hubungan bebas. Aku yang kampungan ini merasa kaget mendengar fakta ini dari surat kabar atau media massa lainnya, atau..dari teman2 sendiri.

Sabtu kemarin, siang-siang.. datang seorang perempuan muda, mengaku umur 15 tahun didampingi oleh ibunya ke poliklinik kandungan. Si Anak dirujuk oleh dokter dari poliklinik umum, tempat mereka diperiksa awalnya. Si Anak mengeluh sering merasa kembung, tidak enak perut, dan perutnya timbul benjolan yang makin lama makin besar. Dokter dari poliklinik umum berpikir mungkin perut anak ini 'isi', jadi dirujuklah ke bagian kandungan, minta di USG.

Saat di USG,aku terkejut. Terlihat gambar kepala, dada, perut, dan tangan kaki janin. Dokter ahli kandungan yang memeriksa mengukur kepala janin dan tampak mesin USG menampilkan perkiraan usia janin adalah 5 bulan. Hmm... Si Ibu mengatakan ini anak suka makan indomie. "Apa mungkin dari situ, dok??", Tanyanya. Jelas tidak bu..

Anak ini kalo masuk SD umur 6 tahun. Berarti sekarang masih SMP kelas 3. Mau naek ke SMA. Temenku yang sama2 menyaksikan kisah ini bilang, "Gila..gue umur segitu masih loncat sana loncat sini.."

Iya juga ya..dipikir2 gila juga boy. SMP kelas 3 sudah kayak gitu.

Ngeri ya..

Ah enggak ah.. Biasa aja..

Kamu aja yang kampungan, Arif..

Posted in Labels: |

0 comments: